HUBUNGAN SIKLUS MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMA N 1 TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO

SIKLUS MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI

Authors

  • Fidyawati Aprianti A. Hiola Universita Muhammadiyah Gorontalo

Keywords:

Teenage Girls, Anemia, Hemoglobin Levels

Abstract

Anemia is a health problem that has a fairly high incidence rate in the world with a prevalence rate of 40-88% spread throughout the world. This study aims to determine the relationship between the menstrual cycle and the incidence of anemia in adolescent girls in SMA N 1 Tapa Kab. Bonebolango. This type of research uses analytical correlation with a cross-sectional approach. The sample in this study amounted to 28 people. Determination of the sample in this study using the Arikunto formula. The results of this study indicate a relationship between the menstrual cycle and the incidence of anemia in adolescent girls in SMA N 1 Tapa Kab. Bonebolango with a p-value of 0.003. So it can be concluded that young women must maintain hemoglobin levels so that the menstrual cycle remains normal.

References

Bagni UV, Yokoo EM, Viega Gv. (2015). Association between Nutrient Intake and Anemia in Brazilian Adolescents. Journal Ann Nutrient Metabolism 2015

Febrianti. 2013. Lama Haid Dan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri. Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol. 4 No 1, April 2013 : 11±15

Hossam H, Nadia F, Nahed K, Tyseer M. (2016). The relationship between menstrual cycle irregularity and body mass index among secondary schools pupils. IOSR Journal of Nursing and Health Science.5(1):48–52.

Kemenkes. 2019. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2015.

Kemenkes.Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2017

Manuaba, Ida Bagus Gde. 2017. Pengantar Kuliah Obtetri. EGC. Jakarta

Notoatmodjo, 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan (Cetakan Kedua) Jakarta : PT. Renika Cipta.

Profil Dinas Kesehatan Kota Gorontalo Prevalensi anemia pada remaja puti 2017.

Proverawati A. Anemia dan Anemia Kehamilan. Yogyakarta: Nuha Medika; 2012.

Proverawati, A dan Wati, E K. 2011.Ilmu Gizi untuk Perawat dan Gizi Kesehatan.Yulia Medika. Yogyakarta.

Riskesdas (2018).Kementrian Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Sarwono,S.(2013). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada

Septi 2013. Hubungan Anemia dengan Siklus Menstruasi pada Remaja Putri di SMA Negeri 1 Imogiri, Bantul, Yogyakarta Tahun 2013. Jurnal studi pemuda. Vol. 3, no. 1, mei 2013

Suparman E. (2012). Premenstrual Syndrome. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Tarwoto, N. 2010. Kesehatan Remaja Problem dan Solusinya. Salemba Medika. Jakarta.

Utami Baiq Nurlaily Hubungan Pola Makan Dan Pola Menstruasi Dengan Kejadian Anemia Remaja Putri. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal Of Nursing), Volume 10, No.2, Juli 2015

World Health Organization.Nutrition Landscape Information System (NLIS). Country Profile Indicators: Intrepretation Guide. Geneva: World Health Organization, 2015.

Downloads

Published

2023-12-05